News Rabu, 17 Desember 2025 | 23:12

Langkah Mitigasi Pemprov DKI, Cegah Pohon Tumbang Kala Cuaca Ekstrem

Lihat Foto Langkah Mitigasi Pemprov DKI, Cegah Pohon Tumbang Kala Cuaca Ekstrem Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta melakukan langkah mitigasi pohon tumbang kala cuaca ekstrem. Foto: Pemprov DKI Jakarta.

Jakarta - Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta M. Fajar Sauri mengatakan pihaknya terus melakukan langkah-langkah mitigasi secara komprehensif terkait kondisi angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pohon tumbang maupun kerusakan lanjutan yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat," kata M. Fajar Sauri dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 17 Desember 2025.

Berdasarkan informasi dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung dari Bulan Desember 2025Januari 2026.

"Oleh karena itu, upaya mitigasi dilakukan secara berkelanjutan melalui pendekatan pra-cuaca ekstrem, saat cuaca ekstrem, dan pasca-cuaca ekstrem," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada tahap pra-cuaca ekstrem, dilakukan pemeriksaan berkala terhadap pohon-pohon berisiko tinggi seperti pohon tua, miring, atau memiliki batang berongga.

Selain itu, dilakukan pemangkasan penyeimbang tajuk, pembersihan cabang kering, serta pemeriksaan kesehatan pohon untuk mendeteksi potensi bahaya sejak dini. Ia memastikan kesiapan personel, peralatan, dan kendaraan operasional juga terus ditingkatkan.

Penanganan pohon berisiko kami lakukan berdasarkan hasil pemeriksaan teknis dan data lapangan, mulai dari pemangkasan hingga penebangan pada pohon yang dinilai membahayakan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptasi terhadap meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di Jakarta,kata M. Fajar Sauri.

Hingga awal Desember 2025, tercatat sebanyak 69.932 pohon berisiko telah ditangani melalui berbagai tindakan pengendalian meliputi pemangkasan ringan, sedang, dan berat (toping), serta penebangan terhadap pohon yang dinilai sangat berbahaya.

"Pemeriksaan kesehatan pohon juga terus dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan dini Pada saat cuaca ekstrem berlangsung, kami juga mengaktifkan Tim Siaga Pohon Tumbang di seluruh wilayah kota administratif. Pemantauan dilakukan secara real-time dengan mengacu pada peringatan BMKG serta laporan masyarakat,” ucapnya.

Penanganan diprioritaskan pada pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga dan mengganggu akses jalan utama. Sementara, pada tahap pasca-cuaca ekstrem, dilakukan evakuasi dan pembersihan material pohon tumbang, inventarisasi pohon rusak, serta analisis penyebab tumbangnya pohon.

"Sebagai tindak lanjut, dilakukan penanaman kembali dengan jenis pohon yang lebih adaptif terhadap angin kencang dan curah hujan tinggi, disertai penyusunan laporan evaluasi," ujarnya.

Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menghindari aktivitas di bawah pohon saat angin kencang, serta berperan aktif melaporkan potensi bahaya pohon di lingkungan sekitar melalui Narahubung Posko Pohon Tumbang di wilayah masing-masing yaitu:

Sudin Tamhut Jakarta Pusat, Hasan Sidik 0857-1892-1759

Sudin Tamhut Jakarta Selatan, Syaiful 0896-1607-5173

Sudin Tamhut Jakarta Utara, Kadir 0852-8147-3023

Sudin Tamhut Jakarta Timur, Yudha0822-4974-5016

Sudin Tamhut Jakarta Barat, Adji Okta 0896-7001-4107

• Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suriadih 0857-7388-5599

"Laporan juga dapat disampaikan melalui aplikasi JAKI serta layanan darurat 112 untuk penanganan cepat dan terkoordinasi," katanya.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya